Nakayoshi: Sushi Autentik di PIK Avenue

Bila ada tempat makan sushi yang paling sering saya kunjungi, maka tempat itu adalah Nakayoshi Sushi. Alasannya ada dua: pertama, lokasinya berada di dekat rumah saya. Saya tinggal di daerah Penjaringan, yang dekat dengan Pluit; dan Pluit dekat dengan Pantai Indah Kapuk. Kedua, ketika memilih tempat makan tentu kita akan mencari yang enak dan murah. Nakayoshi berada di irisan kedua itu, harganya paling terjangkau untuk kategori sushi autentik yang enak.

Lokasinya di PIK Avenue, persisnya di food court yang khusus menyajikan berbagai kuliner Jepang. Tepat di seberang Nakayoshi adalah Shigeru, saingan head to head yang juga menyajikan sushi. Bedanya Shigeru juga menyajikan aneka gorengan, bento, dan bakaran khas Jepang. Shigeru lebih ramai dari Nakayoshi, mungkin karena pilihan makanannya lebih beragam (tidak hanya sushi saja). Namun untuk sushi, jujur saja saya masih lebih menyukai Nakayoshi.

Harga sushi Nakayoshi dimulai dari Rp3000 sampai Rp6000an per piece, tergantung jenisnya. Misalnya, tamago sushi (sushi telur dadar) dan inari sushi (sushi dibungkus dengan kulit tahu) dihargai Rp3000, sedangkan yang lebih premium seperti salmon sushi Rp6000.

Varian sushinya sangat beragam! Mulai dari ebi sushi (udang), tako sushi (gurita), unagi (belut), salmon, tuna, telur ikan (tobiko), baby octopus, sampai chuka wakame. Sebagian besar mentah, sebagian besar dagingnya sudah dimasak terlebih dahulu. Bagi yang tidak ingin menyantap nasi, juga bisa pesan sashimi alias dagingnya saja.

Dan yang membuat saya sangat menyukai Nakayoshi, selain autentik, juga sushinya segar-segar! Udang dan guritanya renyah, salmonnya lembut, minimalis tapi enak! Bagi teman-teman yang malas memilih satu per satu, ada juga box set / paket yang memuat beragam sushi. Harganya juga lebih murah dibandingkan beli satu per satu.



Seorang teman memesan chuka idako, gurita bayi yang dimasak dengan bumbu teriyaki. Meski harganya lebih murah daripada chuka idako di tempat sushi yang lain, tapi ternyata rasanya tak kalah enak! Teksturnya renyah, bumbunya gurih, dan porsinya juga sama. Karena harganya lebih murah daripada di tempat lain yang sama enaknya, maka saya merekomendasikan chuka idako di sini.


Menu yang unik dan membuat saya penasaran di sini adalah uni sushi alias landak laut alias hewan bulu babi! Saking "berani"-nya Jepang dalam mengolah makanan, bahkan bulu babi saja bisa diolah menjadi sushi dan sashimi. Nakayoshi juga menyajikan uni (bulu babi) dalam bentuk sushi, tetapi harganya juga lebih mahal, yakni Rp75ribu untuk 4 pcs.

Uni sushi di sini sudah dimasak terlebih dahulu, dan perlu kita pesan khusus (terkadang tidak ada di etalase tetapi bila kita minta akan dibuatkan). Karena saya belum pernah makan bulu babi sebelumnya, sempat gugup juga saat akan mencicipi uni sushi ini. Selain karena tak yakin dengan rasanya, juga takut sakit hati setelah beli mahal-mahal ternyata rasanya tidak enak :P. Tetapi setelah dicicipi, ternyata enak!


Bagaimana rasanya?

Pertama-tama, perlu diketahui dulu bagian yang bisa dimakan dari hewan bulu babi / landak laut adalah bagian sel gonad. Bagi yang belum tahu, sel gonad itu nama lain dari sel kelamin. Jadi kita makan bulu babi bagian... ya, gitu deh...

Teksturnya lembut, bahkan lembut sekali. Saking lembutnya, "daging" bulu babi ini mudah hancur. Teksturnya benar-benar lembut dan creamy. Rasanya? Sulit dideskripsikan. Aromanya khas, benar-benar khas sampai saya belum pernah menemukan aroma ini sebelumnya. Tidak amis, tidak seperti ikan atau udang, pokoknya khas. Menurut saya, aromanya enak. Sedangkan rasanya agak asin (mungkin efek kecap) dengan sedikit semburat rasa pahit di akhir. Secara keseluruhan, saya suka dengan "daging" bulu babi. Tapi mungkin tidak sering-sering karena harganya yang lumayan.

Oh iya, di Nakayoshi kita harus membayar lagi bila ingin menggunakan sumpit, kecap asin, wasabi, dan sebagainya. Seingat saya hanya Rp1000 per tambahan. Kita juga bisa memesan ocha dingin yang harganya hanya Rp5000 per gelas, jadi murah meriah! (untuk ukuran di dalam Mall).

Bagi saya, Nakayoshi ini tempat yang worth sekali untuk menyantap sushi autentik dengan harga yang terjangkau, dan kualitas seafood-nya yang segar. Makanya saya jadi sering datang ke sini.

Nakayoshi
PIK Avenue Mall, Lt.2
Penjaringan, Jakarta Utara
Jam buka: 10.00 - 22.00


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Comments


EmoticonEmoticon